Friday, June 13, 2014

Film Kedua X-files

Jika dibilang, kedua film layar lebar dari franchise X-Files sebenarnya terlambat muncul. Sepuluh tahun telah berlalu sejak pertama film layar lebar sementara serial televisi sendiri berakhir pada tahun 2002. Berbeda dengan film pertama yang menampilkan "Mitologi Saga" alias kisah konspirasi asing dengan pemerintah herbal, saat ini kasus yang ditunjukkan tidak memiliki langsung bantalan dengan berbagai cerita yang pernah muncul dalam franchise X-Files seperti dikutip pokersbobet.com.

Cerita dibuka dengan penyerangan dan insiden penculikan yang terjadi pada seorang perempuan muda yang ternyata menjadi agen FBI. Seorang pendeta bernama Joseph Crissman (Billy Connolly) kemudian muncul dan menawarkan bantuan untuk membantu mencari lokasi di mana wanita itu didasarkan pada visi yang dialaminya. Masalahnya adalah, FBI telah dikenal masalah wajah skeptis melibatkan urusan supranatural dan satu-satunya divisi yang menangani masalah ini telah ditutup.

Dana Scully (Gillian Anderson) telah keluar dari FBI dan kembali ke profesi sebagai dokter. Rekannya, Fox Mulder (David Duchovny) hanya menghilang setelah dituduh melakukan pengkhianatan oleh FBI. Keduanya ditahan oleh FBI untuk membantu menyelidiki apakah Yusuf sebenarnya memiliki kemampuan psikis dan ditujukan pada kedua atau justru sebaliknya, berkomplot dengan para penculik.

Pada awal dan akhir cerita, Duchovny dan Anderson menunjukkan kedua karakter kimia yang membuat mereka menarik untuk mengamati dalam serial televisi. Sayangnya, kimia itu hilang di tengah cerita ketika Scully lebih menyibukkan diri dengan pekerjaannya sebagai dokter daripada Mulder membantu dalam penyelidikan. Agen Dakota Whitney (Amanda Peet) tidak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan karakternya sebagai agen Mosley Drummy (Xzibit) adalah angka kurang berhasil menunjukkan agen cerdas. Bertindak dalam film ini terlihat begitu hati-hati dan hasilnya, sepertinya tuan rumah Pimp My Ride acara televisi berusaha terlihat serius dalam casting acara televisi lainnya. Di sisi lain, Billy Connolly tampil gemilang sebagai seorang pendeta yang mencoba untuk memperbaiki kesalahannya di masa lalu dan membenci dirinya sendiri karena dosa-dosa lamanya. Karakter sendiri berada di wilayah abu-abu dan membuat penonton selalu bertanya-tanya apakah dia termasuk karakter yang baik atau buruk sepanjang film.

Film ini memiliki alur cerita yang cukup bagus sebagai film layar lebar dengan kualitas akting pemain utama di atas rata-rata. Sayangnya, plot bisa dibilang ditampilkan di bawah standar kualitas episode serial televisi. Ini mungkin menjadi kekecewaan besar bagi para penggemar X-Files franchise itu sendiri. Semoga Chris Carter sebagai pencipta utama X-Files menampilkan cerita tentang kembali "Saga Mythology" di sekuel berikutnya, jika ada.

No comments:

Post a Comment